Jakarta – Ketua Umum DPP Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia, Penny Iriana Marsetio menyerahkan seperangkat alat musik Kolintang kepada Institut Seni Indonesia ISI Surakarta, (27/6).
Seperangkat kolintang itu diterima langsung oleh Rektor ISI Surakarta Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum, di kampus ISI kawasan Kentingan Solo, Jawa Tengah.
Ibu Penny Iriana Marsetio mengatakan, penyerahan seperangkat Kolintang untuk ISI Surakarta merupakan bagian dari upaya pelestarian dan pengembangan musik tradisi kekayaan bangsa Indonesia itu yang terus diperjuangkan untuk diakui Unesco sebagai warisan budaya tak benda dunia.
“Untuk melestarikan kolintang didunia pendidikan. Dimana di kampus selalu terjadi siklus mahasiswa yang terus berganti dan diharapkan bisa memainkan kolintang untuk memperkuat pengembangan kolitang supaya diakui dunia sebagai warisan budaya tak benda milik bangsa Indonesia,” ungkap Penny Marsetio.
Menurut Penny, pihaknya sebelumnya juga telah menyerahkan seperangkat alat music kolintang untuk ISI Denpasar Bali. Bahkan direncanakan akan diserahkan pula kolintang untuk ISI Banda Aceh.
Ibu Penny mengatakan “di Indonesia itu ada 9 ISI, kami dalam waktu dekat juga akan ke ISI Aceh. Mudah-mudahan juga bisa memberikan kolintang ke wilayah timur yaitu ISI Papua, sehingga kolintang terus bergaung untuk NKRI tercinta”.
Seperangkat alat musik kolintang dari PINKAN Indonesia untuk ISI Surakarta tersebut, sesuai standart Nasional yang terdiri dari 9 unit.
PINKAN Indonesia menjalin kerjasama dengan ISI Surakarta sebagai bagian langkah strategis dalam upaya pengusulan Kolintang sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia.
Selanjutnya ISI Surakarta berkomitmen mendukung Kolintang sebagai alat musik etnik khas Nusantara untuk mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai Warisan Dunia.
#kolintanggoestounesco
#kolintangmilikindonesia
#kolintangisisurakarta