ISI Solo Dukung Kolintang Goes to Unesco

Solo – Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Solo) berkomitmen mendukung Kolintang sebagai alat musik etnik khas Nusantara mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Dunia. Hal tersebut disampaikan Rektor ISI Solo, Dr. I Nyoman Sukerna, S.Kar., M.Hum. saat beraudiensi dengan Ketua Umum DPP Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia, Penny Iriana Marsetio dan jajarannya, di Rektorat ISI Solo.

Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum DPP PINKAN Indonesia, Penny Iriana Marsetio mengungkapkan sejumlah langkah strategis yang sangat mungkin dikolaborasikan dengan ISI Solo, utamanya Program Studi Etnomusikologi, dalam menyusun Naskah Akademik pengusulan Kolintang sebagai WBTB.

Pak Nyo bersama Prof. Dr. Bambang Sunarto (Wakil Rektor Bidang Akademik), Dr. Sugeng Nugroho (Wakil Rektor Bidang Kerja Sama), Dr. Tatik Harpawati (Dekan Fakultas Seni Pertunjukan), dan Dr. Aris Setiawan (Ketua Jurusan Etnomusikologi) merespon positif dan siap mendukung sepenuhnya apa yang menjadi keresahan dan harapan PINKAN Indonesia.

Dalam audiensi yang berlangsung cair dan penuh keakraban tersebut, dirumuskan sejumlah kesepakatan antara ISI Solo dan PINKAN Indonesia yaitu merumuskan MoU antara kedua belah pihak, hibah seperangkat alat musik Kolintang untuk ISI Solo, pembelajaran Kolintang sebagai matakuliah pilihan untuk mahasiswa ISI Solo, pentas kolaborasi, dan yang paling utama bersama-sama dengan segenap pemangku kepentingan yang lain menyusun Naskah Akademik terkait dengan usulan Kolintang ke UNESCO.

#kolintanggoestounesco
#kolintangmilikindonesia
#kolintangisisurakarta