Jakarta – DPP PINKAN Indonesia yang diwakili oleh ibu Toety Suwarno memimpin delegasi seni yang terdiri dari Pegiat dan Para Master musik Kolintang untuk mengikuti acara bertajuk “The Beautiful Culture of Indonesia Goes to Beijing” yang digelar oleh KBRI Beijing bersama dengan Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), Rumah Budaya Nasional Puspo Budoyo dan Central Conservatory of Music (CCOM) Beijing.(11/10).
Para pemain kolintang merupakan bagian dari PINKAN Indonesia, sementara pertunjukan kesenian tari ditampilkan oleh penari dari RBN Puspo Budoyo.
Mantan Menteri ESDM era Abdurrahman Wahid sekaligus mantan Menteri Pertahanan era Susilo Bambang Yudhoyono, Purnomo Yusgiantoro yang juga sebagai Pelindung PINKAN Indonesia menyebut pertunjukan tersebut berhasil menghipnotis lebih dari 450 penonton yang memadati kursi teater, termasuk para duta besar dan perwakilan diplomatik dari negara sahabat.
“Pertunjukan musik kolintang pada acara malam ini merupakan bagian dari kampanye Kolintang goes to UNESCO. Selain itu, kami juga berharap pertunjukan ini dapat mendukung second track diplomasi Indonesia di RRT,” ujar Purnomo.
Sementara itu, Dubes RI Djauhari Oratmangun mengatakan kehadiran pertunjukan seni budaya Indonesia di Beijing penting untuk mempromosikan budaya Indonesia yang kaya dan juga mempererat hubungan people-to- people antara kedua negara.
“Melalui kegiatan ini kami juga berharap pada tahun 2024 nanti Kolintang bisa diakui UNESCO,” kata Dubes Djauhari.
Lagu Rayuan Pulau Kelapa menjadi pembuka pada acara tersebut, dilanjutkan dengan penampilan lagu mandarin Ye Liang Dai Biao de Xien yang dinyanyikan oleh Dubes Djauhari dan Wiwiek Oratmangun diiringi Kolintang serta Tien Mi Mi yang populer di Tiongkok.
#kolintanggoestointernational
#kolintanggoestounesco
#kolintangmilikindonesia
#kolintanggoestobeijing2023